Cara Melihat Tweets Archieve

2:40:00 PM Fajria Anindya Utami 0 Comments

Hi, you're my readers? Perfectly yes. Kali ini, aku mau berbagi Cara Melihat Tweets Archieve.

1.

Masuk ke twitter terlebih dahulu.

(Log-in to twitter first)

2.

Klik 'Settings'

(Klik 'Settings')

3.


setelah kamu klik 'Settings' biarkan loadingnya sampai selesai, jangan klik apapun tapi turunkan mouse sampai kebawah dan kamu bertemu kalimat 'Request your archieve' yang aku lingkari merah dan klik.

(after you klik 'Settings' let them loading till loading is finished, dont klik anything but scroll down your mouse until you meet the sentences 'Request your archieve' that I used to red circle and klik)

4.


setelah kamu klik 'Request your archieve' pihak twitter akan mengirim mu sebuah email. Nah, cek emailnya!

(after you klik 'Request your archieve' the twitter will send you an email. So, go check you email!)

5.


kau akan menerima email seperti ini. Lalu, kau harus klik "Go now' yang aku lingkari merah.

(you will receive the email like this. And then, you have to klik "Go now" the below that I used to red circle)

6.


'Go now' yang tadi membawamu ke tahap ini, jadi kamu harus klik 'Download'

(the 'Go now' bring you to this step, so you have klik 'Download')

7.


download di mulai...mohon tunggu sampai downloadnya selesai. Kalau sudah selesai, klik file nya.

(the download is begin.....please wait until the download is done. If has done, klik the file)

8.

dan ini dia! Klik dua kali terhadap file yang '....html'

(and this is. Double klik the file that have '....html')

9.


dan SELESAI!!! Stepnya sudah selesai! Dan inilah tweet pertamaku. Apa tweet pertamamu?

(and DONE!!! The step is complete! And this is my first tweet. What's your first tweet?)


Silahkan mencoba! Lucky guy!

0 comments:

The Story of Us

10:39:00 AM Fajria Anindya Utami 0 Comments

Aku fikir aku udah pernah post lagu ini. Tapi ternyata masih di draft aku edit deh jadinye, huehehehe.


I used to think one day we'd tell the story of us,
How we met and the sparks flew instantly,
People would say, "They're the lucky ones."
I used to know my place was a spot next to you,
Now I'm searching the room for an empty seat,
'Cause lately I don't even know what page you're on.

Oh, a simple complication,
Miscommunications lead to fall-out.
So many things that I wish you knew,
So many walls that I can't break through.

Now I'm standing alone in a crowded room and we're not speaking,
And I'm dying to know is it killing you like it's killing me, yeah?
I don't know what to say, since the twist of fate when it all broke down,
And the story of us looks a lot like a tragedy now.

Next chapter.

How'd we end up this way?
See me nervously pulling at my clothes and trying to look busy,
And you're doing your best to avoid me.
I'm starting to think one day I'll tell the story of us,
How I was losing my mind when I saw you here,
But you held your pride like you should've held me.

Oh, I'm scared to see the ending,
Why are we pretending this is nothing?
I'd tell you I miss you but I don't know how,
I've never heard silence quite this loud.

Now I'm standing alone in a crowded room and we're not speaking,
And I'm dying to know is it killing you like it's killing me, yeah?
I don't know what to say, since the twist of fate when it all broke down,
And the story of us looks a lot like a tragedy now.
This is looking like a contest,
Of who can act like they care less,
But I liked it better when you were on my side.
The battle's in your hands now,
But I would lay my armor down
If you said you'd rather love than fight.
So many things that you wished I knew,
But the story of us might be ending soon.
Now I'm standing alone in a crowded room and we're not speaking,
And I'm dying to know is it killing you like it's killing me, yeah?
I don't know what to say, since the twist of fate when it all broke down,
And the story of us looks a lot like a tragedy now, now, now.
And we're not speaking,
And I'm dying to know is it killing you like it's killing me, yeah?
I don't know what to say, since the twist of fate 'cause we're going down,
And the story of us looks a lot like a tragedy now.

The end








0 comments:

Pra-Selama-Pasca Menstruasi

10:13:00 AM Fajria Anindya Utami 0 Comments


Sebagai seorang perempuan yang mengalami menstruasi, aku cukup keganggu sama perubahan hormone yang ada. Mulai dari tumbuh jerawat, makan kadang gak nafsu dan malah kadang makan mulu sampe emosi yang gak stabil. Marah-marah ataupun nangis tanpa hal yang pasti. Hal ini aku alamin dari pra, selama dan pasca menstruasi.

Seperti pra menstruasi misalnya. Waktu itu hujan seras durun dari abis ashar sampe maghrib. Dan Gusti tetep jemput ke RSUD Depok. Bukannya terimakasih, aku malah ngomel-ngomel. Ngusir malah dan Gusti bilang “Aku udah bela-belain ujan-ujanan, kedinginan, basah kuyup demi jemput kamu. Tapi kamu malah ngusir?” aku bales “Kan udah aku bilang gausah jemput. Kenapa masih jemput juga?” Gusti cuma bilang “Kamu bilangnya tuh kayak kesel. Ntar kalo gak aku jemput beneran, kamu makin marah?” berantem deh di tengah hujan, di depan pos satpam RSUD Depok. Untung gak ada satpamnya. Akhirnya Gusti bilang “Yaudah kamu gamau aku jemput kan? Mau pulang sendiri kan? Gih sana naik angkot,” tanpa menjawab aku langsung jalan nyari angkot, 2 menit kemudian angkot dateng. Aku udah mau naik tapi Gusti narik dan maksa aku buat naik ke motornya. Jalan lah motornya Gusti sehabis aku naik. Baru mau sampai Yapan, motor Gusti berhenti buat neduh karena hujan turun lagi. Kami udah lepek karna selama perjalanan gerimis-gerimisan. Gusti akhirnya bilang “Sana kamu naik angkot,” tanpa menjawab aku langsung naik angkot. Dari kejauhan aku denger Gusti manggil. Tapi aku tetep naik angkot. Aku udah bener-bener gapeduli. Enak banget ngusirnya. Gusti ngikutin angkot aku dari belakang. Dia SMS dan nelfonin aku tapi aku sama sekali gak respon. Sampai di kantor pos, aku turun dari angkot karna masih harus nyambung angkot lagi. Aku nungguin tapi angkot sambungannya gak dateng-dateng. Akhirnya Gusti maksa aku buat naik motor sama dia sampe rumah. Awalnya aku gamau karna udah terlalu kesel. Tapi akhirnya aku naik juga karna emang udah jam 8 malem dan gak ada angkot lagi. Dari malam itu sampe keesokannya SMS-SMS Gusti gak aku bales-bales. Sehabis maghrib dia kerumah nganter aku dines malem. Hujan turun lagi dan aku mulai kesal karna Gusti bawel nyuruh aku pake jaket. Anehnya, di DTC mendadak aku nangis dan teriak “Ami benci hujan! Ami gasuka hujan!” Gusti cuma nenangin dan bilang “Cep cep ya cantik, jangan nangis lagi. Dikit lagi kita sampe, ntar agak maleman aku kesana bawain makanan,” tapi aku tetep nangis tapi kali ini nangisnya 
agak tenang gak ngamuk-ngamuk kayak pas di DTC.

Beberapa hari setelah itu, aku masuk siang dan pulang maghrib. Pas mau pulang, hujan deras banget turun, aku milih nunggu di Depo Umum sambil nonton film karna gak ada pasien. Pas isya dan udah mau tutup, aku nyamperin Nayung ke Depo Jaminan. Aku nangis karna gabisa pulang. Aku inget kejadian waktu itu kalau jam segini udah gak ada angkot. Gusti gamau jemput karna hujannya bener-bener deras. Jadi lah aku nginep di rumah Kak Lia (seorang Asisten Apoteker yang kerja di RSUD) bareng Kak Armibi (Asisten Apoteker) dengan persetujuan Umi tentunya, di perjalanan kerumah Kak Lia aku masih nangis di bawah payung karna sedih gabisa pulang. Setelah jalan sekitar 5menit, akhirnya sampe di rumah Kak Lia. Di sana aku langsung mandi dan dikasih pinjem baju Kak Lia. Abis mandi, aku minta pembalut Kak Lia karna aku ngeflek. Abis pake pembalut  aku liat hp, Gusti marah-marah nyuruh aku pulang. Padahal jam sudah menunjukan pukul 9 malam. Tega banget ya. Trus dia marah-marah karna gabisa telfonan dan segala macem dia permasalahin. Aku gak bales SMS nya karna males berantem. Akhirnya Gusti sendiri minta maaf dan SMS terus-terusan.  Sekitar jam10 aku udah tidur tapi Kak Lia sama Kak Arimbi masih bikin kartu stok. Gatau jam berapa dan gatau siapa, salah satu dari Kak Lia dan Kak Arimbi makein aku selimut. Mungkin mereka liat aku gemeteran karna mulai kedinginan. Aku kembali sedikit hangat karna di pakein selimut.

Sekitar jam setengah4 aku kebangun, aku liat hp ku yang redup karna batrenya tinggal 4% disana banyak SMS dan missed call dari keluarga dan Gusti. Aku cuma baca dan kembali tidur. Jam6 aku bangun, dan langsung ganti baju. Sekitar jam7, Kak Arimbi berangkat ke RSUD karna dia masuk pagi, sedangkan Kak Lia masuk siang. Aku ikut ke depan bareng Kak Arimbi, dan Kak Lia kembali tidur. Aku nungguin Gusti jemput ke RSUD lama banget. Aku sampe nangis diliatin orang. Aku gapeduli. Aku nangis terus tapi gak kejer. Cumin, airmatanya turun terus. Akhirnya Gusti sampe dan aku nangis lagi di punggungnya dia. Kali ini nangisnya kejer banget. Gusti cuma ngelus-ngelus pipi aku nyuruh aku tenang. Akhirnya aku tenang. Sampe rumah aku tidur lagi.

Sebelum jadwal bulananku datang, aku sempet kurang tidur. Sampe-sampe, aku tidur jam 5sore, bangun-bangun jam setengah6 pagi. Bener-bener capek bukan main. Di tambah 3 hari sebelumnya aku masuk malem lagi, kemudian ada mabid di sekolah. Walaupun gak nginep, tetep aja aku tidur jam setengah12 malem. Aku lelah bukan main. Sampai-sampai Gusti kena ocehanku terus, gak dikit juga aku lebih milih diem. Kalau lagi gak ada pasien, aku meremin mata.

Sampe-sampe pas waktu bulanannya tiba, aku masih kecapekan. Pulang dari RSUD aku marah-marah karna charger handphoneku di bawa Mas Okdi. Aku kesel sampe nangis. Makan jadi gak nafsu. Aku tidur sembari nunggu Mas Okdi pulang. Mas Okdi pulang-pulang bangunin aku, nanya “Dokter ganteng di RSUD namanya siapa?” aku gak jawab, langsung aku semprot “CHARGER GUE MANA? LANCANG LU EMANG!” Mas Okdi ikut kesel aku gituin. Gapeduli deh yang penting hp aku bisa di charge. Yaudah aku kembali tidur.

Biasanya sih, pasca menstruasi. Hormon yang di susun kembali oleh tubuh cuma beberapa hari. Jadi emosi aku gak stabil cuma beberapa hari. Untung Gusti ngerti kenapa aku ngomel-ngomel terus dan dia gak dendam. Apalagi benci. Hehehe

0 comments:

Lost in Love SNSD (Hangul + Romaji +English + Indonesia)

3:57:00 PM Fajria Anindya Utami 0 Comments

(Tiffany&Taeyeon)


Lagu ini hanya di nyanyikan 2 dari 9 personil cantik member besar So Nyuh Shi Dae, yaitu: Tiffany Hwang bersama Leader Kid Kim Taeyeon. Perpaduan yang sangat sempurna dari couple ini. Dan inilah liriknya dari Hangul, Romaji, English Translate dan Terjemahan Indonesia.

Hangul:
우린 지금 정말로 헤어진 걸까
아님 약속한대로 잠시 멀어진 걸까
나는 이 정도면 충분히 된 것 같은데
왜 아무런 소식이 없는 걸까
너를 사랑해 끝도 없는 기다림이라도 괜찮아
니가 나를 다시 찾을 때면 언제나
너를 향해 웃어 줄 수 있는데
아직도 받아드릴 수 없는 걸까
니가 꺼냈던 얘긴 이별을 돌려 말한 것
나는 곧이곧대로 받아 들이고 싶어
너는 지금 무얼 하고 있을까
너를 사랑해 끝도 없는 기다림이라도 괜찮아
니가 나를 다시 찾을 때면 언제나
너를 향해 웃어 줄 수 있는데
이제 조금씩 나 슬퍼지고 니가 떠난 걸 실감하지만
니가 돌아오면 잘해주겠단 생각뿐
왜 이렇게 미련하게만 굴까 내게 주어졌던 시간들은
우리 사일 정리하기 위한 시간일 뿐
슬프지 않아 니가 나를 찾을 거라는 그 믿음은
나의 사랑을 더 단단하게 만들고
내게 살아가는 힘을 주는 걸
ROMAJI:
Urin jigeum jeongmallo heyeojin geolkka
Anim yaksokhandaero jamshi meoreojin geolkka
Naneun i jeongdomyeon chungbuni dwen geot gateunde
Wae amureon soshigi eomneun geolkka
Neoreul saranghae kkeutdo eomneun gidarimirado gwaenchana
Niga nareul tashi chajeul ttaemyeon eonjena neoreul hyanghae useo jul su inneunde
Ajikdo badadeuril su eomneun geolkka niga kkeonaetdeon yaegin ibyeoreul dollyeo mal han geot
Naneun godigoddaero bada deurigo shipeo neoneun jigeum mueol hago isseulkka
Neoreul saranghae kkeutdo eomneun gidarimirado gwaenchana
Niga nareul tashi chajeul ttaemyeon eonjena neoreul hyanghae useo jul su inneunde
Ije jogeumsshing na seulpeojigo niga tteonan geol shilkamhajiman
niga dora omyeon jal haejugetdan saenggakppun
Wae ireoke miryeonhageman gulkka
Naege jueojyeotdeon shigandeureun
Uri sa il jeongrihagi wihan shiganil ppun
Seulpeuji ana niga nareul chajeul georaneun geu mideumeun
Naye sarangeul deo dandanhage mandeulko naege sara ganeun himeul juneun geol
English:
Are we really breaking up now
Or are we just separated for a moment, like how we promised to be
This separation is already enough for me
Why haven't I heard from you

I love you, I can wait for you endlessly
When you come to find me
I can smile at you, always oh

Am I still unable to accept it
That you turned around and announced our separation

I just want to accept the truth as it is
What are you doing now?

I love you, I can wait for you endlessly
When you come to find me
I can smile at you, always oh

Now that sadness slowly accumulates
Although I know that you really left
I can only hope to be nicer to you when you are back

Why am I behaving so stupidly 
The time that you gave me
Is just time for us to even things out between us 

I'll not be sad 
For the belief that you'll come to find me
The belief makes my love stronger
And gives me the energy to live on
INDONESIA:
Apakah kita benar-benar putus sekarang?
Atau apakah kita hanya dipisahkan sejenak, seperti bagaimana kita pernah berjanji dulu
Perpisahan ini sudah cukup bagiku
Mengapa aku tidak mendengar darimu?

Aku mencintaimu, aku bisa menunggumu tanpa henti
Ketika kau datang untuk menemukan saya

Aku bisa tersenyum pada mu, selalu oh
Apakah aku masih dapat menerimanya
Bahwa kau berbalik dan mengumumkan perpisahan kami
Aku hanya ingin menerima kebenaran karena
Apa yang kamu lakukan sekarang?

Aku mencintaimu, aku bisa menunggumu tanpa henti
Ketika kau datang untuk menemukan saya
Aku bisa tersenyum padamu, selalu oh

Sekarang kesedihan yang perlahan-lahan terakumulasi
Meskipun aku tahu bahwa kau benar-benar meninggalkan
Aku hanya bisa berharap untuk menjadi lebih baik untuk mu ketika kau kembali

Mengapa aku bersikap begitu bodoh
Waktu yang telah kau berikan kepada ku
Apakah hanya waktu bagi kita untuk bahkan hal-hal yang keluar antara kita

Aku tidak akan sedih
Untuk keyakinan bahwa kau akan datang untuk menemukanku
Keyakinan membuat cintaku lebih kuat
Dan memberiku energi untuk hidup


0 comments:

Kamis, 21 Februari 2013

Cara Melihat Tweets Archieve

Hi, you're my readers? Perfectly yes. Kali ini, aku mau berbagi Cara Melihat Tweets Archieve.

1.

Masuk ke twitter terlebih dahulu.

(Log-in to twitter first)

2.

Klik 'Settings'

(Klik 'Settings')

3.


setelah kamu klik 'Settings' biarkan loadingnya sampai selesai, jangan klik apapun tapi turunkan mouse sampai kebawah dan kamu bertemu kalimat 'Request your archieve' yang aku lingkari merah dan klik.

(after you klik 'Settings' let them loading till loading is finished, dont klik anything but scroll down your mouse until you meet the sentences 'Request your archieve' that I used to red circle and klik)

4.


setelah kamu klik 'Request your archieve' pihak twitter akan mengirim mu sebuah email. Nah, cek emailnya!

(after you klik 'Request your archieve' the twitter will send you an email. So, go check you email!)

5.


kau akan menerima email seperti ini. Lalu, kau harus klik "Go now' yang aku lingkari merah.

(you will receive the email like this. And then, you have to klik "Go now" the below that I used to red circle)

6.


'Go now' yang tadi membawamu ke tahap ini, jadi kamu harus klik 'Download'

(the 'Go now' bring you to this step, so you have klik 'Download')

7.


download di mulai...mohon tunggu sampai downloadnya selesai. Kalau sudah selesai, klik file nya.

(the download is begin.....please wait until the download is done. If has done, klik the file)

8.

dan ini dia! Klik dua kali terhadap file yang '....html'

(and this is. Double klik the file that have '....html')

9.


dan SELESAI!!! Stepnya sudah selesai! Dan inilah tweet pertamaku. Apa tweet pertamamu?

(and DONE!!! The step is complete! And this is my first tweet. What's your first tweet?)


Silahkan mencoba! Lucky guy!

Selasa, 19 Februari 2013

The Story of Us

Aku fikir aku udah pernah post lagu ini. Tapi ternyata masih di draft aku edit deh jadinye, huehehehe.


I used to think one day we'd tell the story of us,
How we met and the sparks flew instantly,
People would say, "They're the lucky ones."
I used to know my place was a spot next to you,
Now I'm searching the room for an empty seat,
'Cause lately I don't even know what page you're on.

Oh, a simple complication,
Miscommunications lead to fall-out.
So many things that I wish you knew,
So many walls that I can't break through.

Now I'm standing alone in a crowded room and we're not speaking,
And I'm dying to know is it killing you like it's killing me, yeah?
I don't know what to say, since the twist of fate when it all broke down,
And the story of us looks a lot like a tragedy now.

Next chapter.

How'd we end up this way?
See me nervously pulling at my clothes and trying to look busy,
And you're doing your best to avoid me.
I'm starting to think one day I'll tell the story of us,
How I was losing my mind when I saw you here,
But you held your pride like you should've held me.

Oh, I'm scared to see the ending,
Why are we pretending this is nothing?
I'd tell you I miss you but I don't know how,
I've never heard silence quite this loud.

Now I'm standing alone in a crowded room and we're not speaking,
And I'm dying to know is it killing you like it's killing me, yeah?
I don't know what to say, since the twist of fate when it all broke down,
And the story of us looks a lot like a tragedy now.
This is looking like a contest,
Of who can act like they care less,
But I liked it better when you were on my side.
The battle's in your hands now,
But I would lay my armor down
If you said you'd rather love than fight.
So many things that you wished I knew,
But the story of us might be ending soon.
Now I'm standing alone in a crowded room and we're not speaking,
And I'm dying to know is it killing you like it's killing me, yeah?
I don't know what to say, since the twist of fate when it all broke down,
And the story of us looks a lot like a tragedy now, now, now.
And we're not speaking,
And I'm dying to know is it killing you like it's killing me, yeah?
I don't know what to say, since the twist of fate 'cause we're going down,
And the story of us looks a lot like a tragedy now.

The end








Pra-Selama-Pasca Menstruasi


Sebagai seorang perempuan yang mengalami menstruasi, aku cukup keganggu sama perubahan hormone yang ada. Mulai dari tumbuh jerawat, makan kadang gak nafsu dan malah kadang makan mulu sampe emosi yang gak stabil. Marah-marah ataupun nangis tanpa hal yang pasti. Hal ini aku alamin dari pra, selama dan pasca menstruasi.

Seperti pra menstruasi misalnya. Waktu itu hujan seras durun dari abis ashar sampe maghrib. Dan Gusti tetep jemput ke RSUD Depok. Bukannya terimakasih, aku malah ngomel-ngomel. Ngusir malah dan Gusti bilang “Aku udah bela-belain ujan-ujanan, kedinginan, basah kuyup demi jemput kamu. Tapi kamu malah ngusir?” aku bales “Kan udah aku bilang gausah jemput. Kenapa masih jemput juga?” Gusti cuma bilang “Kamu bilangnya tuh kayak kesel. Ntar kalo gak aku jemput beneran, kamu makin marah?” berantem deh di tengah hujan, di depan pos satpam RSUD Depok. Untung gak ada satpamnya. Akhirnya Gusti bilang “Yaudah kamu gamau aku jemput kan? Mau pulang sendiri kan? Gih sana naik angkot,” tanpa menjawab aku langsung jalan nyari angkot, 2 menit kemudian angkot dateng. Aku udah mau naik tapi Gusti narik dan maksa aku buat naik ke motornya. Jalan lah motornya Gusti sehabis aku naik. Baru mau sampai Yapan, motor Gusti berhenti buat neduh karena hujan turun lagi. Kami udah lepek karna selama perjalanan gerimis-gerimisan. Gusti akhirnya bilang “Sana kamu naik angkot,” tanpa menjawab aku langsung naik angkot. Dari kejauhan aku denger Gusti manggil. Tapi aku tetep naik angkot. Aku udah bener-bener gapeduli. Enak banget ngusirnya. Gusti ngikutin angkot aku dari belakang. Dia SMS dan nelfonin aku tapi aku sama sekali gak respon. Sampai di kantor pos, aku turun dari angkot karna masih harus nyambung angkot lagi. Aku nungguin tapi angkot sambungannya gak dateng-dateng. Akhirnya Gusti maksa aku buat naik motor sama dia sampe rumah. Awalnya aku gamau karna udah terlalu kesel. Tapi akhirnya aku naik juga karna emang udah jam 8 malem dan gak ada angkot lagi. Dari malam itu sampe keesokannya SMS-SMS Gusti gak aku bales-bales. Sehabis maghrib dia kerumah nganter aku dines malem. Hujan turun lagi dan aku mulai kesal karna Gusti bawel nyuruh aku pake jaket. Anehnya, di DTC mendadak aku nangis dan teriak “Ami benci hujan! Ami gasuka hujan!” Gusti cuma nenangin dan bilang “Cep cep ya cantik, jangan nangis lagi. Dikit lagi kita sampe, ntar agak maleman aku kesana bawain makanan,” tapi aku tetep nangis tapi kali ini nangisnya 
agak tenang gak ngamuk-ngamuk kayak pas di DTC.

Beberapa hari setelah itu, aku masuk siang dan pulang maghrib. Pas mau pulang, hujan deras banget turun, aku milih nunggu di Depo Umum sambil nonton film karna gak ada pasien. Pas isya dan udah mau tutup, aku nyamperin Nayung ke Depo Jaminan. Aku nangis karna gabisa pulang. Aku inget kejadian waktu itu kalau jam segini udah gak ada angkot. Gusti gamau jemput karna hujannya bener-bener deras. Jadi lah aku nginep di rumah Kak Lia (seorang Asisten Apoteker yang kerja di RSUD) bareng Kak Armibi (Asisten Apoteker) dengan persetujuan Umi tentunya, di perjalanan kerumah Kak Lia aku masih nangis di bawah payung karna sedih gabisa pulang. Setelah jalan sekitar 5menit, akhirnya sampe di rumah Kak Lia. Di sana aku langsung mandi dan dikasih pinjem baju Kak Lia. Abis mandi, aku minta pembalut Kak Lia karna aku ngeflek. Abis pake pembalut  aku liat hp, Gusti marah-marah nyuruh aku pulang. Padahal jam sudah menunjukan pukul 9 malam. Tega banget ya. Trus dia marah-marah karna gabisa telfonan dan segala macem dia permasalahin. Aku gak bales SMS nya karna males berantem. Akhirnya Gusti sendiri minta maaf dan SMS terus-terusan.  Sekitar jam10 aku udah tidur tapi Kak Lia sama Kak Arimbi masih bikin kartu stok. Gatau jam berapa dan gatau siapa, salah satu dari Kak Lia dan Kak Arimbi makein aku selimut. Mungkin mereka liat aku gemeteran karna mulai kedinginan. Aku kembali sedikit hangat karna di pakein selimut.

Sekitar jam setengah4 aku kebangun, aku liat hp ku yang redup karna batrenya tinggal 4% disana banyak SMS dan missed call dari keluarga dan Gusti. Aku cuma baca dan kembali tidur. Jam6 aku bangun, dan langsung ganti baju. Sekitar jam7, Kak Arimbi berangkat ke RSUD karna dia masuk pagi, sedangkan Kak Lia masuk siang. Aku ikut ke depan bareng Kak Arimbi, dan Kak Lia kembali tidur. Aku nungguin Gusti jemput ke RSUD lama banget. Aku sampe nangis diliatin orang. Aku gapeduli. Aku nangis terus tapi gak kejer. Cumin, airmatanya turun terus. Akhirnya Gusti sampe dan aku nangis lagi di punggungnya dia. Kali ini nangisnya kejer banget. Gusti cuma ngelus-ngelus pipi aku nyuruh aku tenang. Akhirnya aku tenang. Sampe rumah aku tidur lagi.

Sebelum jadwal bulananku datang, aku sempet kurang tidur. Sampe-sampe, aku tidur jam 5sore, bangun-bangun jam setengah6 pagi. Bener-bener capek bukan main. Di tambah 3 hari sebelumnya aku masuk malem lagi, kemudian ada mabid di sekolah. Walaupun gak nginep, tetep aja aku tidur jam setengah12 malem. Aku lelah bukan main. Sampai-sampai Gusti kena ocehanku terus, gak dikit juga aku lebih milih diem. Kalau lagi gak ada pasien, aku meremin mata.

Sampe-sampe pas waktu bulanannya tiba, aku masih kecapekan. Pulang dari RSUD aku marah-marah karna charger handphoneku di bawa Mas Okdi. Aku kesel sampe nangis. Makan jadi gak nafsu. Aku tidur sembari nunggu Mas Okdi pulang. Mas Okdi pulang-pulang bangunin aku, nanya “Dokter ganteng di RSUD namanya siapa?” aku gak jawab, langsung aku semprot “CHARGER GUE MANA? LANCANG LU EMANG!” Mas Okdi ikut kesel aku gituin. Gapeduli deh yang penting hp aku bisa di charge. Yaudah aku kembali tidur.

Biasanya sih, pasca menstruasi. Hormon yang di susun kembali oleh tubuh cuma beberapa hari. Jadi emosi aku gak stabil cuma beberapa hari. Untung Gusti ngerti kenapa aku ngomel-ngomel terus dan dia gak dendam. Apalagi benci. Hehehe

Kamis, 14 Februari 2013

Lost in Love SNSD (Hangul + Romaji +English + Indonesia)

(Tiffany&Taeyeon)


Lagu ini hanya di nyanyikan 2 dari 9 personil cantik member besar So Nyuh Shi Dae, yaitu: Tiffany Hwang bersama Leader Kid Kim Taeyeon. Perpaduan yang sangat sempurna dari couple ini. Dan inilah liriknya dari Hangul, Romaji, English Translate dan Terjemahan Indonesia.

Hangul:
우린 지금 정말로 헤어진 걸까
아님 약속한대로 잠시 멀어진 걸까
나는 이 정도면 충분히 된 것 같은데
왜 아무런 소식이 없는 걸까
너를 사랑해 끝도 없는 기다림이라도 괜찮아
니가 나를 다시 찾을 때면 언제나
너를 향해 웃어 줄 수 있는데
아직도 받아드릴 수 없는 걸까
니가 꺼냈던 얘긴 이별을 돌려 말한 것
나는 곧이곧대로 받아 들이고 싶어
너는 지금 무얼 하고 있을까
너를 사랑해 끝도 없는 기다림이라도 괜찮아
니가 나를 다시 찾을 때면 언제나
너를 향해 웃어 줄 수 있는데
이제 조금씩 나 슬퍼지고 니가 떠난 걸 실감하지만
니가 돌아오면 잘해주겠단 생각뿐
왜 이렇게 미련하게만 굴까 내게 주어졌던 시간들은
우리 사일 정리하기 위한 시간일 뿐
슬프지 않아 니가 나를 찾을 거라는 그 믿음은
나의 사랑을 더 단단하게 만들고
내게 살아가는 힘을 주는 걸
ROMAJI:
Urin jigeum jeongmallo heyeojin geolkka
Anim yaksokhandaero jamshi meoreojin geolkka
Naneun i jeongdomyeon chungbuni dwen geot gateunde
Wae amureon soshigi eomneun geolkka
Neoreul saranghae kkeutdo eomneun gidarimirado gwaenchana
Niga nareul tashi chajeul ttaemyeon eonjena neoreul hyanghae useo jul su inneunde
Ajikdo badadeuril su eomneun geolkka niga kkeonaetdeon yaegin ibyeoreul dollyeo mal han geot
Naneun godigoddaero bada deurigo shipeo neoneun jigeum mueol hago isseulkka
Neoreul saranghae kkeutdo eomneun gidarimirado gwaenchana
Niga nareul tashi chajeul ttaemyeon eonjena neoreul hyanghae useo jul su inneunde
Ije jogeumsshing na seulpeojigo niga tteonan geol shilkamhajiman
niga dora omyeon jal haejugetdan saenggakppun
Wae ireoke miryeonhageman gulkka
Naege jueojyeotdeon shigandeureun
Uri sa il jeongrihagi wihan shiganil ppun
Seulpeuji ana niga nareul chajeul georaneun geu mideumeun
Naye sarangeul deo dandanhage mandeulko naege sara ganeun himeul juneun geol
English:
Are we really breaking up now
Or are we just separated for a moment, like how we promised to be
This separation is already enough for me
Why haven't I heard from you

I love you, I can wait for you endlessly
When you come to find me
I can smile at you, always oh

Am I still unable to accept it
That you turned around and announced our separation

I just want to accept the truth as it is
What are you doing now?

I love you, I can wait for you endlessly
When you come to find me
I can smile at you, always oh

Now that sadness slowly accumulates
Although I know that you really left
I can only hope to be nicer to you when you are back

Why am I behaving so stupidly 
The time that you gave me
Is just time for us to even things out between us 

I'll not be sad 
For the belief that you'll come to find me
The belief makes my love stronger
And gives me the energy to live on
INDONESIA:
Apakah kita benar-benar putus sekarang?
Atau apakah kita hanya dipisahkan sejenak, seperti bagaimana kita pernah berjanji dulu
Perpisahan ini sudah cukup bagiku
Mengapa aku tidak mendengar darimu?

Aku mencintaimu, aku bisa menunggumu tanpa henti
Ketika kau datang untuk menemukan saya

Aku bisa tersenyum pada mu, selalu oh
Apakah aku masih dapat menerimanya
Bahwa kau berbalik dan mengumumkan perpisahan kami
Aku hanya ingin menerima kebenaran karena
Apa yang kamu lakukan sekarang?

Aku mencintaimu, aku bisa menunggumu tanpa henti
Ketika kau datang untuk menemukan saya
Aku bisa tersenyum padamu, selalu oh

Sekarang kesedihan yang perlahan-lahan terakumulasi
Meskipun aku tahu bahwa kau benar-benar meninggalkan
Aku hanya bisa berharap untuk menjadi lebih baik untuk mu ketika kau kembali

Mengapa aku bersikap begitu bodoh
Waktu yang telah kau berikan kepada ku
Apakah hanya waktu bagi kita untuk bahkan hal-hal yang keluar antara kita

Aku tidak akan sedih
Untuk keyakinan bahwa kau akan datang untuk menemukanku
Keyakinan membuat cintaku lebih kuat
Dan memberiku energi untuk hidup