Tampilkan postingan dengan label Experience. Tampilkan semua postingan

Rangkaian Kata (2)

Aku tau keraguanmu,
Aku tau kegelisahanmu,
Aku tau kebimbanganmu,
Aku tau kecemburuanmu,

Dari caramu menatapku, aku sadar akan sesuatu,
Sesuatu perubahan didiriku yang langsung kau sadari,
Kau menanyakan alasan dibaliknya,
Aku menjawab sekenanya,

Aku bilang tak ada masalah,
Tapi hatiku bilang, ada banyak,
Aku bilang baik-baik saja,
Tapi hatiku bilang, jangan berdusta

Apa kau tau sulitnya hari yang kujalani?
Sulitnya malam yang kulalui?
Sulitnya siang yang kuhadapi?
Dan sulitnya setiap waktu bersama ataupun tanpamu?

Kalau bersamamu,
Jantungku bak seperti bom atom yang diujung tanduk, akan meledak,
Ingin rasanya kumenerkam jantungku dan berkata 'Diamlah!'
Meski kutau, dia tak akan bersuara

Kalau tanpamu,
Pikiranku terasa kacau,
Pikiranku terasa kalut,
Pikiranku terasa bimbang,

Sama seperti yang kau rasakan,
Kebimbangan yang sedang kau renungkan,
Tentang apa yang ada dihatimu,
Dan siapakah pilihanmu,

STOP!
Aku tak ingin tau siapa pilihanmu,
Aku ataupun yang lain,
Aku tak perduli,

Yang aku inginkan adalah perginya perasaan ini seutuhnya,
Bagaikan ombak yang meninggalkan buih di pantai,
Buihnya akan terserap pasir, bukan?

fajanuta - Another Wonderful Day

SIMILAR POSTS

Makhluk Bernama Pria



Biasanya sih kalau ngebahas cowok, yang pertama ada di otak gue adalah cowok impian gue. Kayak apa tuh cowok impian gue? Gue gak muluk-muluk sih yang penting se-iman, sholat 5 waktu, bisa baca Al-Qur’an, baik, gak perhitungan, good looking, has a good style, has a good smells, SMART (it’s a must), sabar (karena gue kadang bisa menjelma jadi wanita posesif dan wanita tidak peduli secara bersamaan), dan yang terpenting adalah setia.

Tapi sejujurnya gue gak akan ngebahas tentang tipe cowok impian gue sih melainkan gue bakal ngebahas seperti apa sih para cowok di mata gue. Soalnya, temen gue Ivan, dia selalu aja memandang cewek sesuai sudut pandangnya tanpa melihat dari sisi lainnya.
Sebelumnya gue cuma mau bilang kalau tipe-tipe cowok kayak yang akan gue sebutin berdasarkan pengalaman gue.

Oke pertama, cowok itu egois.

Mungkin Ivan bilang kalau yang egois itu cewek, tapi sesungguhnya cowok itu egois. Karena emang setiap orang punya sisi egois. Contoh:

  • Mereka bisa sesuka hati ngomong kasar tanpa mikirin hati orang lain
Tbh, gue gak suka di kasarin. Baik secara verbal maupun perlakuan tapi cowok-cowok sekarang keseringan asal jeplak anggota keluarganya dibawa-bawa tanpa pandang bulu karena katanya mereka menganggap cewek udah emansipasi. Tapi men, lo harus tau kalau cewek itu lebih mengedepankan perasaan daripada otak
  • Selanjutnya mereka bisa pipis berdiri dimanapun, sementara cewek enggak.

  • Cowok cenderung diberi kebebasan lebih sementara cewek enggak dan kami mencoba memahami itu. Masih bilang kami egois?

Kedua, cowok itu tukang PHP, modus dan pintar merayu.

Based on my experience, gue pernah ditembak sama cowok tapi kita sepakat untuk gak pacaran tapi satu bulan kemudian dia menghilang tanpa jejak setelah bikin gue ke angkasa. Sakit woy!! Udah gitu, orang itu minta gue gak bilang siapa-siapa while all the people knows that I’m the first one who loves him, dan dia mau membiarkan seperti itu dan menginjak-injak harga diri serta martabat gue. Cowok macam apa itu hah?

Selanjutnya gue pernah deket sama orang yang tukang modus dan pintar merayu. Menurut dia, dia udah biasa manggil semua cewek ‘Bep’ ‘Say’ dan panggilan khusus lainnya tapi kan gue jadi nge-fly.. oke kalau yang ini gue baper.

Trus, cowok itu suka nyentuh cewek. Asal kaum cowok tau aja sih, cewek kalau dipegang bahu nya aja tuh udah langsung deg-degan sekalipun kalian bukan cowok yang ditaksir karena ada getaran tersendiri gitu. Jadi, kalau emang kalian para cowok gak tertarik sama cewek itu, don’t make a touching contact ok.

Cowok PHP selanjutnya adalah saat tiba-tiba hari ini ngedeketin trus besoknya gak ngedeketin lagi. Hah! Kalau gak niat mah gak usah.

Ketiga, cowok suka kabur.

Gue sampe sekarang gak ngerti sama kebiasaan cowok-cowok yang suka ngabur gak jelas kayak gini. Mendadak menghilang tanpa jejak, sok dicari lu. Kayak misalnya lagi asyk-asyik chat tau-tau offline atau gak bales-bales atau tau-tau ganti nomer. Kenapa sih begitu?

Terakhir, kode.

Cowok itu katanya gak mau kalau cuma sekedar diberi kode-kode gajelas, katanya ‘Mulut ada kenapa gak di pake?’ tapi, giliran kami mengungkapkan keinginan kami, kami bisa aja dibilang murahan. Makanya peka aja kek! Gak ada istilahnya cewek ngelamar cowok, adanya cowok yang ngelamar cewek, jadi mulai sekarang jangan pernah komplen kalau kami hanya memberikan kode. Karena kami melatih seberapa intensnya kalian mengerti kami. Kami para wanita bukan hanya butuh perhatian tapi juga butuh kepastian masa depan. Mohon mengertilah.

ASEK

SIMILAR POSTS

Love or Lust


My lecturer said that love can be a noun. Even tho that words can change into progressive, past and the perfect tenses, but we can feel love, can’t we? Even tho’ we can’t see it, of course. But honestly, it pretty hard for me to know am I falling in love or just I like someone.

And I think Like is the same with Lust. Do you know Lust? Yes, it’s temporarily and if we got the climax, it can go easily. Got it?

Don’t think the porn thing ok. Because I didn’t mean it.

You know, there’s so much love song. And I’ll take the examples with Pia Mia’s song with Chris Brown and Tyga –Do it Again (because this song is so easy-listened and I like it)

Hey boy, when I first met you, thought it was special

I told myself that

Okay not told myself but told you that
And I get really confuse with this part

…I bet true love was pouring

Did you know that love can come if you like someone more than 4 months? And yes, my teacher –when I was in JHS told that. And dunno why I believed it. And on that part it means Pia Mias just met and did one night stand with a man she never met before but she felt click on the first night.

Btw, I have a story to share you all. On January or February 2015 (I’m a bit forget), I got a new friends, he’s a modus man maybe and woman will fly with those words. And I am a woman, is it normal for me if I feel ‘fly’? Yes, for me it’s normal but even tho I already had a boyfriend but I can controlled it so don't worry.
On the first trimester –no, I’m not pregnant. I mean on that time I’m still waiting for him, if he didn’t chat me but then slow but sure I’m totally forget about him until on the 4th month, he chat me and I didn’t feel anything.

Does it mean I just like him, right? Okay, I am a baper woman, sometimes.

And now, I feel the same way. It feels awkward and I hate it if I know it’ll be a long day I didn’t meet him. I hope this is just a lust and I can forget him ASAP.

Even tho on Pia Mia’s song I feel the same way,
It’s nice to know you let’s do it again
*sensor*
Boy, I wanna be more than a friend to ya

Ahahaha forget it.

Btw, if you wanna know that song, let’s open this video. Pia is so beautiful!

SIMILAR POSTS

Menjadi Dewasa



When I was a kid, I used to think what will I be when I grow up. Now, just a middle-little-step to be an adult but I’m beginning to endure it.
Guys, jadi orang dewasa itu gak enak. Banyak pengeluaran, banyak tanggungan, banyak hal yang dulunya ditanggung orang tua jadi lo tanggung sendiri.

My dad stops giving me money routine a year ago since I already have a job.


Tapi semua gak seenak yang lo pikirin, maybe you’ll think ‘Gaji lo gede, men. Wajar lah kalau bokap lo udah gak ngasih lagi.’

Eits, hal ‘enak’ yang lo pikirin gak semudah itu gue dapetin.

Okay, I admit it I got one of my dream job. When I was in Junior High School, I wanna be a writer. And here I am being an article re-writer at one of viral website. But it’s not as easy as you think. Maybe I’m a lucky –some people will think like that, but actually I know this is the answer with all of the things I want when I tell Allah.

Kalau lo kira hidup gue baik-baik aja. Lo salah.

Life is an adventure.

Slogan iklan rokok itu bener loh. Hampir setahun gue ngerasain titik terendah dan titik pembelajaran serta pendewasaan di hidup gue. Mulai dari lulus sekolah farmasi tahun 2014 kemarin, gue pikir kehidupan gue akan semakin baik tapi ternyata banyak banget kerikil hidup yang gue alamin.
Mulai dari pendewasaan diri gue bahkan sampai permasalahan keluarga.

Nobody knows about this except Gusti *cieee( ・´Ð·・`)


Tempat nangis, tempat ketawa, tempat gue cerita segala hal mulai dari kepengen kentut –anjir jorok, sampe hal-hal berat kayak kangen masa lalu –serius loh segini terbukanya gue dengan Gusti- dan Gusti tau semuanya tapi tetep sabar ngadepin tingkah gue.

Okay kembali ke proses pendewasaan.

Semenjak memutuskan gakmau balik menjadi asisten apoteker alias banting stir, nyokap sempet gak sejutu karena ngerasa sayang ilmunya tapi toh segala keilmuan pasti kepake kan? Sampe sekarang juga kalau saudara atau tetangga-tetangga nanya obat masih sama gue dan Alhamdulillah gue masih inget dan bisa kejawab. Sempet cekcok, berantem adu mulut karena gue mau nunjukin ini loh jalan yang gue ambil dan plis beri keridhoan.

Ditambah dulu setelah resign dari rumah sakit gue gak langsung dapet pekerjaan enak. Harus ngerasain yang namanya gaji bulanan gak tetap. Mulai dari 100-300rb pun pernah gue rasain. Jadi, segala sesuatunya harus dari nol kayak pom bensin.
Gak deng. Quote favorite gue dari Apoteker tempat gue kerja dulu kayak gini,

“Kalau mau nyampe 100 harus mulai dari 0”


Got it? Ngerti lah ya soalnya gue males jelasin hahahampun.

And yep, sekarang, di usia 18 tahun meski baru setengah tahun ngerasain enaknya kerja, gue udah harus mulai menata hidup. Mulai dari nabung bulanan, bayar asuransi kesehatan bulanan dari pemerintah –yang ituloh inisialnya B belakangnya S tengahnya PJ- iya, gue bayar bulanannya sendiri. Ditambah bokap udah gak ngasih uang jajan rutin kan –ya, sebulan sekali minta 10rb mah dikasih- jadi gue harus pinter-pinter manage keuangan karena emang pada dasarnya wanita harus pinter ngatur keuangan. Soalnya nanti kalau nikah sama cowok yang rata-rata boros itu bisa susah deh. Trus pengeluaran pulsa internet, daily skincare, baju-baju baru, jalan sama temen, ke salon dan macam-macam yang masih pengen dirasain anak-anak muda kayak gue. Dan itu semua harus pinter-pinter gue atur kalo enggah, matilah gak ada sisa.

Untungnya sih keperluan kuliah masih dibantu bokap sampai detik ini tapi gatau deh semester depan (hah doakan yah biar dibiayai sampai lulus bahkan sampai S2)

Jadi intinya, jadi orang dewasa itu sulit makanya hidup jangan dipersulit karena emang udah sulit nanti makin sulit jadi tambah sulit.

But life’s must go on, perlahan tapi pasti nanti juga lama-lama terbiasa sama 'keras’nya dunia.
Yok se-ma-ngat!

SIMILAR POSTS

Pertanyaan, Perbedaan

Sebenarnya apasih yang akan kamu lakukan ketika seorang yang dulu sangat berharga dihidupmu -sampai kau meninggalkan seseorang yang telah menganggapmu sebagai harta yang paling berharga dihidupnya- telah melupakanmu dan menjalani hidupnya sendiri? Dalam kata lain, ia telah pergi. Bukan hanya secara fisik, melainkan secara jiwa&raganya.

Cintanya telah pergi. Tetapi kau masih sering merindukannya. Sekalipun kau bersama yang lain.
Pertanyaan tertumpuk dibenakmu. Kau memaki dan mengutuk dirimu sendiri "Bodoh. Wanita bodoh. Kenapa kau dulu begitu percaya ucapannya? Ucapannya yang puitis yang membuatmu tenang. Ucapannya yang membuatmu melayang tanpa arah. Ucapannya yang mampu membuatmu harus meminum kardiotonika. Dan. Ucapannya yang sebenarnya hanya bualan semata."

Selain kau memaki dirimu sendiri. Kau juga memakinya. Memaki atas segala ucapannya "Kamu bilang dulu aku yang terbaik dihidupmu! Kamu bilang aku tak seperti mantan-mantanmu yang lainnya! Kamu juga pernah bilang bahwa kamu tak bisa membayangkan bagaimana perihnya hari-harimu ketika tanpa diriku. Aku juga masih ingat ketika kamu bernyanyi untukku. Nyanyian yang aku yakin. Aku percaya. Hanya untukku. Tapi kenapa kau mudah sekali melupakanku? Dalam waktu kurang dari 5bulan kau berhasil menyingkirkan, mengubur dan melupakan kenangan-kenangan kita. Bahkan, aku masih sangat ingat hari dimana aku menyakitinya. Bukan. Bukan menyakitimu, tapi dia yang telah memperlakukanku sesempurna seorang Pangeran dari negeri dongeng yang memperlakukan Puteri kerajaan. Hari dimana pertama kali kau mengajakku berkencan. Hari dimana pertama kali aku berbohong dan berlaku curang terhadapnya. Dan. Hari dimana kau datang kerumahku dengan kemeja panjangmu, dan kacamatamu. Dan lagi. Aku menipunya, akau berbohong padanya. Hubungan kami memang sudah berakhir saat itu. Tapi dia masih memperlakukan bak Puteri kerajaan. Tak sepertimu yang hanya bisa berkata 'Andai aku begini, andai aku begitu'. Pangeran itu tidak pernah berandai. Ia selalu melakukan apa yang pertamakali terbesit dibenaknya. Aku juga ingat bagaimana kau menjelekan semua mantan kekasihmu tanpa terkecuali. Mantan kekasihmu yang kau jalin hubungannya selama 7bulan yang memutuskan hubungannya denganmu karna hal yang sangat masuk akal. Masih kau jelekan. Mantan kekasihmu yang kau bilang genit dan tidak pernah serius menjalin hubungannya denganmu dalam waktu kurang dari satu bulan juga lebih kau bicarakan kejelekannya. Lalu, mantan kekasihmu yang kau jalin kurang lebih 1tahunpun, masih bisa kau jelekan. Lalu wanita yang aku ketahui berprilaku manis yang juga kau jalin dalam waktu kurang dari 2bulan juga kau katakan keburukannya. Dan yang terakhir. Sama, mantan kekasihmu yang kau jalin kurang dari 2bulan juga kau sakiti. Bahkan lebih parah. Kau mengatakan cinta padanya hanya karna takut akan kesendirianmu. Kejombloanmu. Dan rasa perih dihatimu ketika kau tau bahwa aku telah mempunya kekasih. TAPI MENGAPA DULU KAU TETAP NEKAT MENDEKATIKU?!! 2bulan kau tak menyerah hingga akhirnya aku. Seorang wanita tulen. Luluh karna tutur kata dan pengakuan cintamu. Aku masih ingat segalanya. Aku masih ingat kapan aku bisa mendeteksi hatiku bahwa ini cinta. Aku masih ingat. Enam September. Satu hari setelah hari kelahiranmu. Aku masih bisa merasakan jantung yang harus meminum kardiotonika ketika mendapat pesan singkat darimu. Hah. Aku lelah pada hatiku sendiri. Lelah mengingatmu. Lelah melihatmu." kau menarik nafas panjang. Lelah atas segla curahan dihatimu. Lelah atas segala yang terjadi.
Ketika kau teringat kembali bagaimana ia merangkul mesra bahumu. Mencubit lembut pipimu dan mencium hangat tanganmu. Kau sangat menyukai pria yang berani mencium punggung tangan wanita. Karna menurutmu, merekalah pria sejati. Pria yang menghormati wanita.
Kau sangat terjekut ketika ia kembali bersama salah santu mantan kekasihnya. Bukan, bukan kamu. Yang lain. Yang barusan kau bilang berprilaku manis. HAHAHA. Kau tertawa. Kau mertawakan betapa bodohnya pria yang masih kau cintai itu. Hati kecilmu terus berkata untuk melupakannya. Kau sudah mencoba. Mencoba menyingkirkan. Mencoba buta ketika melihatnya. Dan mencoba untuk selalu bersama Pangeranmu.
Sudahlah. Pangeranmu benar-benar pangeran dari negeri dongeng. Hanya Ia yang terbaik untukmu. Sejauh apapun kau coba untuk menghindar. Tuhan akan selalu mendekatkanmu terhadap Pangeranmu. Mungkin itulah jodohmu. Semoga. Berdoa saja.

Karena Tuhan akan selalu memberikan yang terbaik untukmu.

SIMILAR POSTS

HUJAN


Hujan adalah air yang menggumpal di awan dan di turunkan ke bumi. Air itu berasal dari penguapan laut oleh matahari.

Waktu kecil, aku pengen banget mandi hujan. Tapi sayang, Umi selalu forbidden. Karena, kalau hujan aku hanya bisa berdiam diri dirumah. Little Ami adalah anak yang aktif, yang selalu bermain kesana kesini. Temannya dimana-mana. Ia tidak pernah tidur siang, tidak pernah mau. Dan kalau hujan turun, Ia hanya memandangi hujan dari jendela rumah. Ia juga suka aroma hujan di musim kemarau.

Beberapa bulan lalu, aku masih biasa saja terhadap hujan. Malah karena hujan yang selalu turun membuat aku senang akan hujan, aroma hujan, aku selaluuuu suka. Aku juga pernah hujan-hujanan sepulang dari lomba Tari Saman. Dan aku senang akan hal itu, hari itu, sore itu, hujan itu. Sungguh indah. Saat itu aku lagi putus dari Gusti, tapi Gusti selalu ada dan akan selalu ada.

Sampai pada waktu itu, hujan membuat aku dan Gusti bertengkar hebat dan membuatku tidak mau menghubunginya seharian. Karna hujan pula aku menangis. Aku pernah sampai tidak pulang kerumah juga karna hujan. Hujan juga membuat tubuhku basah, lepek, pelembap yang aku pakai pun ikut luntur karna hujan. Aku benci hujan. Sampai saat ini.

Kemarin sebelum berangkat dines malam, hujan tiba-tiba turun dengan deras. Memang, akhir-akhir ini hujan sering turun dengan mendadak dan langsung deras dan kemudian….hilang. Tidak hujan lagi.
Saat itu, aku baru sampai jembatan tanah baru, hujan langsung turun dan aku berteriak “GUSTI NEDUH!!!! AMI BENCI HUJAN!!! AMI GASUKA HUJAN!!! AMI NANGIS NIH!! CEPETANNN” aku mulai degdegan dan Gusti cuma jawab “Iya iya di Indomart sana kita neduhnya,” tidak lama kemudian, Gusti memarkir motor di depan Indomart. Aku masuk kedalam dan berharap tidak kena hujan. Aku benar-benar benci hujan.
Lima menit kemudian hujan berhenti. Aku bersama Gusti melanjutkan perjalanan. Aku masih degdegan sekaligus takut hujan turun lagi. Tapi Alhamdulillah hujan tidak turun sesampainya aku di RSUD Kota Depok.

Hujan….entah apa yang terjadi, mengetik ini pun membuatku degdegan mengingat hujan. Aku benar-benar tidak suka hujan. Sangat menyakitkan. Tetapi aroma hujan dikala panas. Aku suka. Tapi tak suka hujannya.

SIMILAR POSTS

Today is Ramadhan

yeah, today is Ramadhan..i'm a moeslem you know? should be me shaum today.. and you know what happened to me why im not shaum today? A WOMEN.. you know?  "A WOMEN" every month..  im so sad  
but, what should i do if hapened it i just can say "okay, no problem, i can replaced someday" but, not my little inner voice, they say "that's not okay! i wont difficult to do replaced someday! but, i also dont know what should i do" and, very heavy to say "the first Ramadhan thats not like my imagine" 
every month i feel like this.. and my boyf so understand me,, he made me feel calm down, he said "no problem baby, i will help you if you want replaced someday" LOVE YOU

SIMILAR POSTS

Tampilkan postingan dengan label Experience. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Experience. Tampilkan semua postingan

Rabu, 07 Oktober 2015

Rangkaian Kata (2)

Aku tau keraguanmu,
Aku tau kegelisahanmu,
Aku tau kebimbanganmu,
Aku tau kecemburuanmu,

Dari caramu menatapku, aku sadar akan sesuatu,
Sesuatu perubahan didiriku yang langsung kau sadari,
Kau menanyakan alasan dibaliknya,
Aku menjawab sekenanya,

Aku bilang tak ada masalah,
Tapi hatiku bilang, ada banyak,
Aku bilang baik-baik saja,
Tapi hatiku bilang, jangan berdusta

Apa kau tau sulitnya hari yang kujalani?
Sulitnya malam yang kulalui?
Sulitnya siang yang kuhadapi?
Dan sulitnya setiap waktu bersama ataupun tanpamu?

Kalau bersamamu,
Jantungku bak seperti bom atom yang diujung tanduk, akan meledak,
Ingin rasanya kumenerkam jantungku dan berkata 'Diamlah!'
Meski kutau, dia tak akan bersuara

Kalau tanpamu,
Pikiranku terasa kacau,
Pikiranku terasa kalut,
Pikiranku terasa bimbang,

Sama seperti yang kau rasakan,
Kebimbangan yang sedang kau renungkan,
Tentang apa yang ada dihatimu,
Dan siapakah pilihanmu,

STOP!
Aku tak ingin tau siapa pilihanmu,
Aku ataupun yang lain,
Aku tak perduli,

Yang aku inginkan adalah perginya perasaan ini seutuhnya,
Bagaikan ombak yang meninggalkan buih di pantai,
Buihnya akan terserap pasir, bukan?

fajanuta - Another Wonderful Day

Kamis, 24 September 2015

Makhluk Bernama Pria



Biasanya sih kalau ngebahas cowok, yang pertama ada di otak gue adalah cowok impian gue. Kayak apa tuh cowok impian gue? Gue gak muluk-muluk sih yang penting se-iman, sholat 5 waktu, bisa baca Al-Qur’an, baik, gak perhitungan, good looking, has a good style, has a good smells, SMART (it’s a must), sabar (karena gue kadang bisa menjelma jadi wanita posesif dan wanita tidak peduli secara bersamaan), dan yang terpenting adalah setia.

Tapi sejujurnya gue gak akan ngebahas tentang tipe cowok impian gue sih melainkan gue bakal ngebahas seperti apa sih para cowok di mata gue. Soalnya, temen gue Ivan, dia selalu aja memandang cewek sesuai sudut pandangnya tanpa melihat dari sisi lainnya.
Sebelumnya gue cuma mau bilang kalau tipe-tipe cowok kayak yang akan gue sebutin berdasarkan pengalaman gue.

Oke pertama, cowok itu egois.

Mungkin Ivan bilang kalau yang egois itu cewek, tapi sesungguhnya cowok itu egois. Karena emang setiap orang punya sisi egois. Contoh:

  • Mereka bisa sesuka hati ngomong kasar tanpa mikirin hati orang lain
Tbh, gue gak suka di kasarin. Baik secara verbal maupun perlakuan tapi cowok-cowok sekarang keseringan asal jeplak anggota keluarganya dibawa-bawa tanpa pandang bulu karena katanya mereka menganggap cewek udah emansipasi. Tapi men, lo harus tau kalau cewek itu lebih mengedepankan perasaan daripada otak
  • Selanjutnya mereka bisa pipis berdiri dimanapun, sementara cewek enggak.

  • Cowok cenderung diberi kebebasan lebih sementara cewek enggak dan kami mencoba memahami itu. Masih bilang kami egois?

Kedua, cowok itu tukang PHP, modus dan pintar merayu.

Based on my experience, gue pernah ditembak sama cowok tapi kita sepakat untuk gak pacaran tapi satu bulan kemudian dia menghilang tanpa jejak setelah bikin gue ke angkasa. Sakit woy!! Udah gitu, orang itu minta gue gak bilang siapa-siapa while all the people knows that I’m the first one who loves him, dan dia mau membiarkan seperti itu dan menginjak-injak harga diri serta martabat gue. Cowok macam apa itu hah?

Selanjutnya gue pernah deket sama orang yang tukang modus dan pintar merayu. Menurut dia, dia udah biasa manggil semua cewek ‘Bep’ ‘Say’ dan panggilan khusus lainnya tapi kan gue jadi nge-fly.. oke kalau yang ini gue baper.

Trus, cowok itu suka nyentuh cewek. Asal kaum cowok tau aja sih, cewek kalau dipegang bahu nya aja tuh udah langsung deg-degan sekalipun kalian bukan cowok yang ditaksir karena ada getaran tersendiri gitu. Jadi, kalau emang kalian para cowok gak tertarik sama cewek itu, don’t make a touching contact ok.

Cowok PHP selanjutnya adalah saat tiba-tiba hari ini ngedeketin trus besoknya gak ngedeketin lagi. Hah! Kalau gak niat mah gak usah.

Ketiga, cowok suka kabur.

Gue sampe sekarang gak ngerti sama kebiasaan cowok-cowok yang suka ngabur gak jelas kayak gini. Mendadak menghilang tanpa jejak, sok dicari lu. Kayak misalnya lagi asyk-asyik chat tau-tau offline atau gak bales-bales atau tau-tau ganti nomer. Kenapa sih begitu?

Terakhir, kode.

Cowok itu katanya gak mau kalau cuma sekedar diberi kode-kode gajelas, katanya ‘Mulut ada kenapa gak di pake?’ tapi, giliran kami mengungkapkan keinginan kami, kami bisa aja dibilang murahan. Makanya peka aja kek! Gak ada istilahnya cewek ngelamar cowok, adanya cowok yang ngelamar cewek, jadi mulai sekarang jangan pernah komplen kalau kami hanya memberikan kode. Karena kami melatih seberapa intensnya kalian mengerti kami. Kami para wanita bukan hanya butuh perhatian tapi juga butuh kepastian masa depan. Mohon mengertilah.

ASEK

Selasa, 22 September 2015

Love or Lust


My lecturer said that love can be a noun. Even tho that words can change into progressive, past and the perfect tenses, but we can feel love, can’t we? Even tho’ we can’t see it, of course. But honestly, it pretty hard for me to know am I falling in love or just I like someone.

And I think Like is the same with Lust. Do you know Lust? Yes, it’s temporarily and if we got the climax, it can go easily. Got it?

Don’t think the porn thing ok. Because I didn’t mean it.

You know, there’s so much love song. And I’ll take the examples with Pia Mia’s song with Chris Brown and Tyga –Do it Again (because this song is so easy-listened and I like it)

Hey boy, when I first met you, thought it was special

I told myself that

Okay not told myself but told you that
And I get really confuse with this part

…I bet true love was pouring

Did you know that love can come if you like someone more than 4 months? And yes, my teacher –when I was in JHS told that. And dunno why I believed it. And on that part it means Pia Mias just met and did one night stand with a man she never met before but she felt click on the first night.

Btw, I have a story to share you all. On January or February 2015 (I’m a bit forget), I got a new friends, he’s a modus man maybe and woman will fly with those words. And I am a woman, is it normal for me if I feel ‘fly’? Yes, for me it’s normal but even tho I already had a boyfriend but I can controlled it so don't worry.
On the first trimester –no, I’m not pregnant. I mean on that time I’m still waiting for him, if he didn’t chat me but then slow but sure I’m totally forget about him until on the 4th month, he chat me and I didn’t feel anything.

Does it mean I just like him, right? Okay, I am a baper woman, sometimes.

And now, I feel the same way. It feels awkward and I hate it if I know it’ll be a long day I didn’t meet him. I hope this is just a lust and I can forget him ASAP.

Even tho on Pia Mia’s song I feel the same way,
It’s nice to know you let’s do it again
*sensor*
Boy, I wanna be more than a friend to ya

Ahahaha forget it.

Btw, if you wanna know that song, let’s open this video. Pia is so beautiful!

Jumat, 18 September 2015

Menjadi Dewasa



When I was a kid, I used to think what will I be when I grow up. Now, just a middle-little-step to be an adult but I’m beginning to endure it.
Guys, jadi orang dewasa itu gak enak. Banyak pengeluaran, banyak tanggungan, banyak hal yang dulunya ditanggung orang tua jadi lo tanggung sendiri.

My dad stops giving me money routine a year ago since I already have a job.


Tapi semua gak seenak yang lo pikirin, maybe you’ll think ‘Gaji lo gede, men. Wajar lah kalau bokap lo udah gak ngasih lagi.’

Eits, hal ‘enak’ yang lo pikirin gak semudah itu gue dapetin.

Okay, I admit it I got one of my dream job. When I was in Junior High School, I wanna be a writer. And here I am being an article re-writer at one of viral website. But it’s not as easy as you think. Maybe I’m a lucky –some people will think like that, but actually I know this is the answer with all of the things I want when I tell Allah.

Kalau lo kira hidup gue baik-baik aja. Lo salah.

Life is an adventure.

Slogan iklan rokok itu bener loh. Hampir setahun gue ngerasain titik terendah dan titik pembelajaran serta pendewasaan di hidup gue. Mulai dari lulus sekolah farmasi tahun 2014 kemarin, gue pikir kehidupan gue akan semakin baik tapi ternyata banyak banget kerikil hidup yang gue alamin.
Mulai dari pendewasaan diri gue bahkan sampai permasalahan keluarga.

Nobody knows about this except Gusti *cieee( ・´Ð·・`)


Tempat nangis, tempat ketawa, tempat gue cerita segala hal mulai dari kepengen kentut –anjir jorok, sampe hal-hal berat kayak kangen masa lalu –serius loh segini terbukanya gue dengan Gusti- dan Gusti tau semuanya tapi tetep sabar ngadepin tingkah gue.

Okay kembali ke proses pendewasaan.

Semenjak memutuskan gakmau balik menjadi asisten apoteker alias banting stir, nyokap sempet gak sejutu karena ngerasa sayang ilmunya tapi toh segala keilmuan pasti kepake kan? Sampe sekarang juga kalau saudara atau tetangga-tetangga nanya obat masih sama gue dan Alhamdulillah gue masih inget dan bisa kejawab. Sempet cekcok, berantem adu mulut karena gue mau nunjukin ini loh jalan yang gue ambil dan plis beri keridhoan.

Ditambah dulu setelah resign dari rumah sakit gue gak langsung dapet pekerjaan enak. Harus ngerasain yang namanya gaji bulanan gak tetap. Mulai dari 100-300rb pun pernah gue rasain. Jadi, segala sesuatunya harus dari nol kayak pom bensin.
Gak deng. Quote favorite gue dari Apoteker tempat gue kerja dulu kayak gini,

“Kalau mau nyampe 100 harus mulai dari 0”


Got it? Ngerti lah ya soalnya gue males jelasin hahahampun.

And yep, sekarang, di usia 18 tahun meski baru setengah tahun ngerasain enaknya kerja, gue udah harus mulai menata hidup. Mulai dari nabung bulanan, bayar asuransi kesehatan bulanan dari pemerintah –yang ituloh inisialnya B belakangnya S tengahnya PJ- iya, gue bayar bulanannya sendiri. Ditambah bokap udah gak ngasih uang jajan rutin kan –ya, sebulan sekali minta 10rb mah dikasih- jadi gue harus pinter-pinter manage keuangan karena emang pada dasarnya wanita harus pinter ngatur keuangan. Soalnya nanti kalau nikah sama cowok yang rata-rata boros itu bisa susah deh. Trus pengeluaran pulsa internet, daily skincare, baju-baju baru, jalan sama temen, ke salon dan macam-macam yang masih pengen dirasain anak-anak muda kayak gue. Dan itu semua harus pinter-pinter gue atur kalo enggah, matilah gak ada sisa.

Untungnya sih keperluan kuliah masih dibantu bokap sampai detik ini tapi gatau deh semester depan (hah doakan yah biar dibiayai sampai lulus bahkan sampai S2)

Jadi intinya, jadi orang dewasa itu sulit makanya hidup jangan dipersulit karena emang udah sulit nanti makin sulit jadi tambah sulit.

But life’s must go on, perlahan tapi pasti nanti juga lama-lama terbiasa sama 'keras’nya dunia.
Yok se-ma-ngat!

Jumat, 03 Mei 2013

Pertanyaan, Perbedaan

Sebenarnya apasih yang akan kamu lakukan ketika seorang yang dulu sangat berharga dihidupmu -sampai kau meninggalkan seseorang yang telah menganggapmu sebagai harta yang paling berharga dihidupnya- telah melupakanmu dan menjalani hidupnya sendiri? Dalam kata lain, ia telah pergi. Bukan hanya secara fisik, melainkan secara jiwa&raganya.

Cintanya telah pergi. Tetapi kau masih sering merindukannya. Sekalipun kau bersama yang lain.
Pertanyaan tertumpuk dibenakmu. Kau memaki dan mengutuk dirimu sendiri "Bodoh. Wanita bodoh. Kenapa kau dulu begitu percaya ucapannya? Ucapannya yang puitis yang membuatmu tenang. Ucapannya yang membuatmu melayang tanpa arah. Ucapannya yang mampu membuatmu harus meminum kardiotonika. Dan. Ucapannya yang sebenarnya hanya bualan semata."

Selain kau memaki dirimu sendiri. Kau juga memakinya. Memaki atas segala ucapannya "Kamu bilang dulu aku yang terbaik dihidupmu! Kamu bilang aku tak seperti mantan-mantanmu yang lainnya! Kamu juga pernah bilang bahwa kamu tak bisa membayangkan bagaimana perihnya hari-harimu ketika tanpa diriku. Aku juga masih ingat ketika kamu bernyanyi untukku. Nyanyian yang aku yakin. Aku percaya. Hanya untukku. Tapi kenapa kau mudah sekali melupakanku? Dalam waktu kurang dari 5bulan kau berhasil menyingkirkan, mengubur dan melupakan kenangan-kenangan kita. Bahkan, aku masih sangat ingat hari dimana aku menyakitinya. Bukan. Bukan menyakitimu, tapi dia yang telah memperlakukanku sesempurna seorang Pangeran dari negeri dongeng yang memperlakukan Puteri kerajaan. Hari dimana pertama kali kau mengajakku berkencan. Hari dimana pertama kali aku berbohong dan berlaku curang terhadapnya. Dan. Hari dimana kau datang kerumahku dengan kemeja panjangmu, dan kacamatamu. Dan lagi. Aku menipunya, akau berbohong padanya. Hubungan kami memang sudah berakhir saat itu. Tapi dia masih memperlakukan bak Puteri kerajaan. Tak sepertimu yang hanya bisa berkata 'Andai aku begini, andai aku begitu'. Pangeran itu tidak pernah berandai. Ia selalu melakukan apa yang pertamakali terbesit dibenaknya. Aku juga ingat bagaimana kau menjelekan semua mantan kekasihmu tanpa terkecuali. Mantan kekasihmu yang kau jalin hubungannya selama 7bulan yang memutuskan hubungannya denganmu karna hal yang sangat masuk akal. Masih kau jelekan. Mantan kekasihmu yang kau bilang genit dan tidak pernah serius menjalin hubungannya denganmu dalam waktu kurang dari satu bulan juga lebih kau bicarakan kejelekannya. Lalu, mantan kekasihmu yang kau jalin kurang lebih 1tahunpun, masih bisa kau jelekan. Lalu wanita yang aku ketahui berprilaku manis yang juga kau jalin dalam waktu kurang dari 2bulan juga kau katakan keburukannya. Dan yang terakhir. Sama, mantan kekasihmu yang kau jalin kurang dari 2bulan juga kau sakiti. Bahkan lebih parah. Kau mengatakan cinta padanya hanya karna takut akan kesendirianmu. Kejombloanmu. Dan rasa perih dihatimu ketika kau tau bahwa aku telah mempunya kekasih. TAPI MENGAPA DULU KAU TETAP NEKAT MENDEKATIKU?!! 2bulan kau tak menyerah hingga akhirnya aku. Seorang wanita tulen. Luluh karna tutur kata dan pengakuan cintamu. Aku masih ingat segalanya. Aku masih ingat kapan aku bisa mendeteksi hatiku bahwa ini cinta. Aku masih ingat. Enam September. Satu hari setelah hari kelahiranmu. Aku masih bisa merasakan jantung yang harus meminum kardiotonika ketika mendapat pesan singkat darimu. Hah. Aku lelah pada hatiku sendiri. Lelah mengingatmu. Lelah melihatmu." kau menarik nafas panjang. Lelah atas segla curahan dihatimu. Lelah atas segala yang terjadi.
Ketika kau teringat kembali bagaimana ia merangkul mesra bahumu. Mencubit lembut pipimu dan mencium hangat tanganmu. Kau sangat menyukai pria yang berani mencium punggung tangan wanita. Karna menurutmu, merekalah pria sejati. Pria yang menghormati wanita.
Kau sangat terjekut ketika ia kembali bersama salah santu mantan kekasihnya. Bukan, bukan kamu. Yang lain. Yang barusan kau bilang berprilaku manis. HAHAHA. Kau tertawa. Kau mertawakan betapa bodohnya pria yang masih kau cintai itu. Hati kecilmu terus berkata untuk melupakannya. Kau sudah mencoba. Mencoba menyingkirkan. Mencoba buta ketika melihatnya. Dan mencoba untuk selalu bersama Pangeranmu.
Sudahlah. Pangeranmu benar-benar pangeran dari negeri dongeng. Hanya Ia yang terbaik untukmu. Sejauh apapun kau coba untuk menghindar. Tuhan akan selalu mendekatkanmu terhadap Pangeranmu. Mungkin itulah jodohmu. Semoga. Berdoa saja.

Karena Tuhan akan selalu memberikan yang terbaik untukmu.

Sabtu, 02 Maret 2013

HUJAN


Hujan adalah air yang menggumpal di awan dan di turunkan ke bumi. Air itu berasal dari penguapan laut oleh matahari.

Waktu kecil, aku pengen banget mandi hujan. Tapi sayang, Umi selalu forbidden. Karena, kalau hujan aku hanya bisa berdiam diri dirumah. Little Ami adalah anak yang aktif, yang selalu bermain kesana kesini. Temannya dimana-mana. Ia tidak pernah tidur siang, tidak pernah mau. Dan kalau hujan turun, Ia hanya memandangi hujan dari jendela rumah. Ia juga suka aroma hujan di musim kemarau.

Beberapa bulan lalu, aku masih biasa saja terhadap hujan. Malah karena hujan yang selalu turun membuat aku senang akan hujan, aroma hujan, aku selaluuuu suka. Aku juga pernah hujan-hujanan sepulang dari lomba Tari Saman. Dan aku senang akan hal itu, hari itu, sore itu, hujan itu. Sungguh indah. Saat itu aku lagi putus dari Gusti, tapi Gusti selalu ada dan akan selalu ada.

Sampai pada waktu itu, hujan membuat aku dan Gusti bertengkar hebat dan membuatku tidak mau menghubunginya seharian. Karna hujan pula aku menangis. Aku pernah sampai tidak pulang kerumah juga karna hujan. Hujan juga membuat tubuhku basah, lepek, pelembap yang aku pakai pun ikut luntur karna hujan. Aku benci hujan. Sampai saat ini.

Kemarin sebelum berangkat dines malam, hujan tiba-tiba turun dengan deras. Memang, akhir-akhir ini hujan sering turun dengan mendadak dan langsung deras dan kemudian….hilang. Tidak hujan lagi.
Saat itu, aku baru sampai jembatan tanah baru, hujan langsung turun dan aku berteriak “GUSTI NEDUH!!!! AMI BENCI HUJAN!!! AMI GASUKA HUJAN!!! AMI NANGIS NIH!! CEPETANNN” aku mulai degdegan dan Gusti cuma jawab “Iya iya di Indomart sana kita neduhnya,” tidak lama kemudian, Gusti memarkir motor di depan Indomart. Aku masuk kedalam dan berharap tidak kena hujan. Aku benar-benar benci hujan.
Lima menit kemudian hujan berhenti. Aku bersama Gusti melanjutkan perjalanan. Aku masih degdegan sekaligus takut hujan turun lagi. Tapi Alhamdulillah hujan tidak turun sesampainya aku di RSUD Kota Depok.

Hujan….entah apa yang terjadi, mengetik ini pun membuatku degdegan mengingat hujan. Aku benar-benar tidak suka hujan. Sangat menyakitkan. Tetapi aroma hujan dikala panas. Aku suka. Tapi tak suka hujannya.

Senin, 01 Agustus 2011

Today is Ramadhan

yeah, today is Ramadhan..i'm a moeslem you know? should be me shaum today.. and you know what happened to me why im not shaum today? A WOMEN.. you know?  "A WOMEN" every month..  im so sad  
but, what should i do if hapened it i just can say "okay, no problem, i can replaced someday" but, not my little inner voice, they say "that's not okay! i wont difficult to do replaced someday! but, i also dont know what should i do" and, very heavy to say "the first Ramadhan thats not like my imagine" 
every month i feel like this.. and my boyf so understand me,, he made me feel calm down, he said "no problem baby, i will help you if you want replaced someday" LOVE YOU