Experience,
HUJAN
Hujan adalah air yang menggumpal di awan dan di turunkan ke
bumi. Air itu berasal dari penguapan laut oleh matahari.
Waktu kecil, aku pengen banget mandi hujan. Tapi sayang, Umi
selalu forbidden. Karena, kalau hujan
aku hanya bisa berdiam diri dirumah. Little
Ami adalah anak yang aktif, yang selalu bermain kesana kesini. Temannya
dimana-mana. Ia tidak pernah tidur siang, tidak pernah mau. Dan kalau hujan
turun, Ia hanya memandangi hujan dari jendela rumah. Ia juga suka aroma hujan
di musim kemarau.
Beberapa bulan lalu, aku masih biasa saja terhadap hujan.
Malah karena hujan yang selalu turun membuat aku senang akan hujan, aroma hujan,
aku selaluuuu suka. Aku juga pernah hujan-hujanan sepulang dari lomba Tari
Saman. Dan aku senang akan hal itu, hari itu, sore itu, hujan itu. Sungguh
indah. Saat itu aku lagi putus dari Gusti, tapi Gusti selalu ada dan akan
selalu ada.
Sampai pada waktu itu, hujan membuat aku dan Gusti
bertengkar hebat dan membuatku tidak mau menghubunginya seharian. Karna hujan
pula aku menangis. Aku pernah sampai tidak pulang kerumah juga karna hujan.
Hujan juga membuat tubuhku basah, lepek, pelembap yang aku pakai pun ikut
luntur karna hujan. Aku benci hujan. Sampai saat ini.
Kemarin sebelum berangkat dines malam, hujan tiba-tiba turun
dengan deras. Memang, akhir-akhir ini hujan sering turun dengan mendadak dan
langsung deras dan kemudian….hilang. Tidak hujan lagi.
Saat itu, aku baru sampai jembatan tanah baru, hujan
langsung turun dan aku berteriak “GUSTI NEDUH!!!! AMI BENCI HUJAN!!! AMI GASUKA
HUJAN!!! AMI NANGIS NIH!! CEPETANNN” aku mulai degdegan dan Gusti cuma jawab
“Iya iya di Indomart sana kita neduhnya,” tidak lama kemudian, Gusti memarkir
motor di depan Indomart. Aku masuk kedalam dan berharap tidak kena hujan. Aku
benar-benar benci hujan.
Lima menit kemudian hujan berhenti. Aku bersama Gusti
melanjutkan perjalanan. Aku masih degdegan sekaligus takut hujan turun lagi.
Tapi Alhamdulillah hujan tidak turun sesampainya aku di RSUD Kota Depok.
Hujan….entah apa yang terjadi, mengetik ini pun membuatku
degdegan mengingat hujan. Aku benar-benar tidak suka hujan. Sangat menyakitkan. Tetapi aroma hujan dikala panas. Aku suka. Tapi tak suka hujannya.
0 comments: