Ano Hana,
Ano Hana - The Flower We Saw That Day (Live Action)
Ano Hana sebenarnya film yang diadopsi dari anime yang
berjudul sama. Sesungguhnya, anime ini lebih tentang persahabatan sih daripada
tentang percintaan meski ada tentang percintaannya. Kalau dari animenya,
awal-awal anime nya lucu karena tokoh utamanya, Menma, sosok hantu yang ceria. Iya,
Menma itu kembali ke bumi untuk mengabulkan permintaan ibunya Jintan. Dengan tingkah
Menma yang menggemaskan ngebuat gue suka banget sama karakternya haha.
Tapi, begitu mulai episode-episode akhir sekitar episode 6
keatas, kesedihan pun dimulai dan gue nangis sejadi-jadinya! Kalau butuh
film/anime yang sedih-sedih, ini recommended banget!
Kurang lebih Sinopsisnya seperti ini:
“Kisah yang menceritakan kehidupan dari sebuah kelompok yang
beranggotakan 6 teman masa kecil yang mulai terpecah setelah salah satu dari
mereka, Meiko “Menma” Honma, meninggal dalam sebuah kecelakaan. Selama sepuluh
tahun setelah kecelakaan tersebut, ketua dari kelompok anak-anak tersebut,
Jinta Yadomi, memilih menjauh dari masyarakat dan mengurung dirinya di rumah.
Suatu hari di musim panas, munculah hantu seorang gadis yang mirip dengan Menma
di hadapannya dan memintanya untuk mengkabulkan permohonannya, sehingga ia bisa
dengan tenang pergi ke surga. Awalnya, Jinta hanya mencoba menolong hantu gadis
tersebut sebisa yang ia bisa. Tetapi semenjak Menma tidak ingat permohonan apa
yang ia inginkan, Jinta pun memutuskan untuk mengumpulkan para teman lamanya di
dalam kelompok tersebut bersama-sama, dan meminta bantuan mereka
memecahkan keinginan “misterius” milik Menma tersebut. Perjuangan untuk
mengkumpulkan ke 4 teman lainnya dan penampakan hantu Menma yang hanya dapat
dilihat oleh Jinta saja, sangatlah membuat hal ini tidak mudah, ditambah lagi
munculnya berbagai konfik yang berhubungan dengan insiden kematian Menma,
perasaan dari masing-masing mereka yang tersembunyi selama sepuluh tahun, serta
perasaan yang saling menyalahkan antara satu dengan yang lain pun mewarnai
kisah hidup dari kelima teman masa kecil ini. Seiring waktu mereka bersama
kembali, sedikit demi sedikit kelima teman masa kecil ini pun mulai bertambah
dewasa dan menerima satu sama lainnya dan bersama-sama mereka pun berusaha
mengkabulkan permohonan dari teman lama mereka Menma.”
0 comments: